RUANG YANG SUNYI WAKTU YANG SENYAP
Dinding biru langit menyambutku, aku membawa beribu cinta dan pengharapan
Sedikitpun aku tidak menyangka, hati dan jiwamu t’lah kau pasrahkan pada jiwa lain yang menurutmu dialah soulmate mu
Tapi aku temukan wajah dan hidupmu terkurung dalam bayang-bayang seorang lelaki karyawan Bank swasta ternama
Kau pun berujar dengan lantangnya
“ kalaupun aku kehilangan dia, aku tidak akan seperti kehilangan papaku yang telah pergi, dan aku tak’kan sesedih itu”
Aku hanya tersenyum kecil...
“biarkan saja Tuhan yang mengatur semuanya”
Akupun hanya tersenyum kecil...
“Selama seminggu aku diantar kekantorku dengan mobilnya”
Akupun tersenyum kecil...
“aku telah menceritakan semua kisah hidupku padamu, dan hanya tiga orang saja yang tahu akan cerita ini”
Aku mengerenyitkan dahi dan berujar:
“ kenapa kau ceritakan ini padaku?”
“karena aku merasa telah mengenalmu bertahun-tahun, padahal kita ketemu aja baru sekarang”.
Akupun tersenyum kecil.....dan memang akupun merasakan begitu
Seminggu sudah kau tak menjawab pesan singkatku dan teleponku
Dua minggu kemudian kau menelponku dan berujar :
“ Aku telah kehilangan handphone ku yang harganya jutaan itu”
Aku tertawa terbahak-bahak mendengarnya
Sayang...kejujuran itu tidak memerlukan tipu muslihat untuk meyakinkanku....
Tiga keping cd lagu instrument jadi saksi bisu dalam pertemuan terakhir
Semoga kau mengingatku ketika kau mendengarkan cd itu
Bahwa kau pernah punya seorang “sahabat” seperti aku
Malam itu aku menatap matamu yang bulat
Sementara kau melambaikan tangan lembutmu dengan senyuman manis untuk yang terakhir kalinya
Karena aku merasa inilah malam perpisahanku denganmu
Aku telah meninggalkan jejak jiwaku yang hening dikamarmu
Dinding-dinding haru biru bersenandung dalam damai
Igauan atap kamarmu terkoyak kenangan sebuah tawa dan canda
Otakku mencoba untuk melupakanmu
Bahkan aku telah menghapus wajahmu dan semua kenangan hidup bersamamu
Bahkan aku telah menghapus semua nomor teleponmu dalam phonebook ku
Semoga kamu bahagia sekarang dengan sepeninggalnya aku
Semoga kamu menemukan apa yang kamu cari selama ini
Karena aku tidak ingin mengganggu kehidupanmu dalam bayang-bayang seorang karyawan Bank swasta ternama
Selamat tinggal Excel (nong)...........
Dinding biru langit menyambutku, aku membawa beribu cinta dan pengharapan
Sedikitpun aku tidak menyangka, hati dan jiwamu t’lah kau pasrahkan pada jiwa lain yang menurutmu dialah soulmate mu
Tapi aku temukan wajah dan hidupmu terkurung dalam bayang-bayang seorang lelaki karyawan Bank swasta ternama
Kau pun berujar dengan lantangnya
“ kalaupun aku kehilangan dia, aku tidak akan seperti kehilangan papaku yang telah pergi, dan aku tak’kan sesedih itu”
Aku hanya tersenyum kecil...
“biarkan saja Tuhan yang mengatur semuanya”
Akupun hanya tersenyum kecil...
“Selama seminggu aku diantar kekantorku dengan mobilnya”
Akupun tersenyum kecil...
“aku telah menceritakan semua kisah hidupku padamu, dan hanya tiga orang saja yang tahu akan cerita ini”
Aku mengerenyitkan dahi dan berujar:
“ kenapa kau ceritakan ini padaku?”
“karena aku merasa telah mengenalmu bertahun-tahun, padahal kita ketemu aja baru sekarang”.
Akupun tersenyum kecil.....dan memang akupun merasakan begitu
Seminggu sudah kau tak menjawab pesan singkatku dan teleponku
Dua minggu kemudian kau menelponku dan berujar :
“ Aku telah kehilangan handphone ku yang harganya jutaan itu”
Aku tertawa terbahak-bahak mendengarnya
Sayang...kejujuran itu tidak memerlukan tipu muslihat untuk meyakinkanku....
Tiga keping cd lagu instrument jadi saksi bisu dalam pertemuan terakhir
Semoga kau mengingatku ketika kau mendengarkan cd itu
Bahwa kau pernah punya seorang “sahabat” seperti aku
Malam itu aku menatap matamu yang bulat
Sementara kau melambaikan tangan lembutmu dengan senyuman manis untuk yang terakhir kalinya
Karena aku merasa inilah malam perpisahanku denganmu
Aku telah meninggalkan jejak jiwaku yang hening dikamarmu
Dinding-dinding haru biru bersenandung dalam damai
Igauan atap kamarmu terkoyak kenangan sebuah tawa dan canda
Otakku mencoba untuk melupakanmu
Bahkan aku telah menghapus wajahmu dan semua kenangan hidup bersamamu
Bahkan aku telah menghapus semua nomor teleponmu dalam phonebook ku
Semoga kamu bahagia sekarang dengan sepeninggalnya aku
Semoga kamu menemukan apa yang kamu cari selama ini
Karena aku tidak ingin mengganggu kehidupanmu dalam bayang-bayang seorang karyawan Bank swasta ternama
Selamat tinggal Excel (nong)...........
1 Comments:
aku sedikit terangsang melihat foto itu....
semoga blog ini ngak dicekal RUU App
Post a Comment
<< Home