Ya... seperti itu
sepertinya pesta pora masih panjang
membosankan dan akan selalu membosankan
disini aku menantang langit ,rembulan dan bintang
berharap kutukan jatuh di ranah prahara
menyedihkan
airmata bertukar anggur
para kekasih iblis lalu lalang
menanti izroil mengetuk pintu
binatang malam bernyanyi riuh didepan mataku
menghibur jiwa yang pekat
kembali aku belajar mengeja huruf alfabet
tapi kayuh itu hampir patah....
hampir patah....
mimpiku tlah hilang
dirampas keangkuhan duniawi dan kesempurnaan
aku memang tak sempurna
bahkan keduniawian pun tak ada
jangan palingkan wajah
dari ketulusan yang menyapa
tak mampu bersuara
bahkan sudah tak bisa menulis huruf alfabet .....
kesederhanaan kata dan sikap
dihunus hujan tadi sore
ya...seperti itu .....
dan selalu seperti itu.....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home