Kamu gak sendirian (dongeng burger & cola)

Kemasi catatan pedihmu itu
Karena senyummu mampu meleburkan es dikutub utara
Memburu perjalanan jiwa ditempat terluhur
Kau berbisik disela gerimis malam
“aku ingin pergi…”
Aku masih melihatnya
Termenung dipinggir makanan penjajah
Kau pun menatap tajam selembar daun yang jatuh
Di pelataran parkir depan
Dan berkata “apakah aku akan seperti daun-daun itu jatuh dan sendirian?”
Ketika nafasmu mengetuk dinding bibirku
Kutahu kau tlah kehilangan keyakinan
Kau hanya bisa memungut gerimis untuk dijadikan hiasan malam
Aku berjalan telanjang memasuki rohmu yang terdalam
Kupagut sunyi dalam hatimu
Dan Tuhan membangunkanku
Ketika kutambal lobang luka yang perih di atap jiwamu
“kamu gak sendirian”