20.12.08





dua cewek yg lagi pusying....




Field Trip , Bandung City Tour , HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia)

Setelah bosan selama 3 hari berkutat dengan informasi pariwisata yang berjejal diotak dan berada di dalam ruangan (Royal Palace Hotel), kami mulai bosan dan lelah akhirnya hari ke 4 kita semua belajar bagaimana caranya menjadi pramuwisata yang benar, dengan terjun langsung ke jalan, yang dibagi menjadi 5 kelompok, kebetulan saya kelompok satu bareng dengan Pak Made (Belanda n Inggris), Lina (Inggris n Jerman), Intan (Inggris), Rio (Inggris n Mandarin), kami mengumpulkan semua informasi tentang Kota Bandung dan mempraktekannya dengan bahasa masing² yang dikuasai di hadapan para guide senior kami, pertama gugup dan belepotan, nice momment!!!, heuheuheu... , esoknya Bandung City Tour hari ke 2 kita berangkat dari Hotel Baltika jam 8 pagi dan mengelilingi Kota Bandung menuju Tangkuban Perahu, lunch di kunang-kunang restaurant Ciater Hot Spring, dan hari itu banyak sekali tamu dari Belanda yang satu tujuan dengan kami. Dari pertama berangkat, dalam bus, kami di test satu-satu untuk berani berbicara di depan teman-teman dan para guide senior, menjelaskan tempat yang akan dan telah kita tuju dengan bahasa yang dikuasai, seperti biasa, semua merasa gugup dan belepotan juga bingung mau ngomong apa, (saya sendiri bingung mau nerangin apa dulu, hwahahaha), tapi saya salut dengan Bapak Made ngomong Belanda n Inggris, dia lancar² aja ngomong kayak Meneer jaman kolonial, hwahahaha (sorry Meneer, allen maar stoeien) dan Hesti yang cas cis cus subidu pap pap ngomong Jerman n Inggris dengan lancarnya, mungkin karena mereka berdua pernah tinggal dinegara itu lama, dan Mevrouw Yetty yang suaminya orang Belanda, n Meneer Hendrix juga, jadi udah bisa ngomong kayak orang sana aja tuh..!!!, hari pun menuju sore dan kami semua pulang menuju Bandung dengan agenda masih sama di test ngomong didepan Bus, sebelum giliran saya ke depan, dari berangkat sampai pulang saya selalu cuap cuap subidu pap pap with my own word dengan teman sebangku saya dalam bus, Lala (Perancis), biar ga gugup, tp tetep aja gugup n belepotan, (pasrah aja dah, mw lulus ato ga!!!), sampai di Hotel Baltika jam 18.00, istirahat melepaskan kelelahan, jam 20.00 makan malam dan acara penutupan di ballroom hotel Baltika dengan dihadiri para petinggi dari HPI , DISBUDPAR Jawa Barat, BP3KP, PHRI dan para guide senior, malam yang tak kan pernah terlupakan, kami merasa berat untuk berpisah setelah sekian hari bersama berjuang, ada yang senang dan ada yang kecewa, dan seorang kawan seperjuangan saya langsung pulang karena sudah tahu keputusan yang telah diambil oleh para petinggi HPI, (dont cry chie...we’ll meet again sum’day on the street), karena ga semua lulus dan ada 6 orang yang ga lulus (meski saya ga tau penilaian lulus ato enggak nya tuh dari apa, apa bahasa ato apa i dunt event know at all, dis is moelijk werk) dan 5 orang yang siap tempur langsung kejalan dan cuap-cuap di depan bus. Dan sisanya yang 13 orang lulus tapi harus banyak belajar lagi dan diperdalam vocabnya!!!. Dan jam 23.00 acara selesai dengan penyerahan sertifikat, untuk lisensi belum keluar, mungkin masih harus nunggu agak lama. Hhmmm akhirnya selesai sudah digodok untuk menjadi guide yang benar, dalam perjalanan pulang saya masih juga berfikir tentang pekerjaan saya yang sudah digeluti selama bertahun-tahun sebagai seorang design graphic, (mungkin ini saatnya saya meninggalkan dunia grafis) dan membuat takdir saya sendiri, Hwahahaha...here i come...Hmm...i’am gonna miss u all guys... goede reis alles mijn vrienden...!!!!, moga kita ketemu lagi nanti... luv u all ...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home