Surga1230wg.di bawah kendali sepi !
Pasang surut asamara dan pancarobah !
Penantian dan wajah-wajah kesabaran !
21106/15.45 wib (SIG-digital-01). Wajah baru simponi hidup! Lenyap kesadaran menatap depan! Surga mengangkat kaki dan hempaskan ketanah! Mengangkat tangan, gibaskan tercipta angin. Gelombang suara!
Surga bangkit kembali ! Saatnya belakangi mati, hidup kembali ! Goresan-goresan menganga kembali ! ..rindu menjemput kesadaran !...angan berkelahi, neraka ku !
Lepas dunia daging tegak berdiri, jadi cerita, cinta, alam dan pengalaman! Guru suci terlihat kembali ! Lepaskan, hempaskan lempar dan raih kembali ! Walau bau sampah atau wangi bunga, rasa miliki lagi dan lagi !
Sadar kembali, jauh kembali, tinggalkan manusia-manusia bodoh dan tolol padahal pintar, cerdik dan cendikia.
Tetapi api menyala kembali, air mengalir kembali angin berhembus kembali dan tanah tetap menjadi tanah !
Jauh di sana di tempat yang tak terletak masih ada lubang ! entah jebakan atau sarang ?
Tak berwarna, tak ada hitam atau putih. Abu atau jingga, mereka lebam dalam naluri kesadaran ! Campur tangan logika dan hancurkan, ciptakan goresan! Baik buruk wangi kehidupan dan mati ! Kembali di hidupkan keadaan !...beranda depan kesejatian.
Apa yang dicari ?
Hanyut bersama pencarian...mengukur diri...ciptakan bayang konsisiten dengan hitam!
Mencari cinta ?
Terjebak oleh nafsu, merusak lorong jiwa, meracuni hati ! sadar tak sadar buyar kembali ! Kepemilikan, pengakuan dan kesadaran malah menjadi bumerang, mencabik hati yang tak seharusnya tersakiti ! mau tak mau sudah terjadi.
Cinta yang menikam dari depan, belakang, samping atas dan bawah, bangkitlah benci ! Lupa bahwa kematian alam fana mengintip di balik tirai ketakutan ! Padahal meninggalkan dan ditinggalkan apa bedanya ?
Luput di tangan keakuan !
Mana ketulusan yang sempat di bangun pondasinya? Belum juga berdiri ambruk kembali !
Siapa yang membangun, dengan apa membangun? Ambruk oleh apa? Ambruk oleh siapa? Siapa pemilik bangunan itu? Siapa pemilik ambruk?
Pada akhirnya aku ditinggalkan!
Pada akhirnya aku dilupakan!
Terkubur dan mati, ditinggalkan, meninggalkan, melupakan dan dilupakan!
Wajah keseimbangan !
Selamat jalan asmara !
Slamat jalan cinta !
Slamat jalan benci !
Slamat jalan suka dan duka !
Akhirnya aku mengenal !
Akhirnya ku rasakan !
Akhirnya aku tak merasakan !
Akhirnya kesepian !
Mengapa sepi ?
Mengapa demikian ?
Sepi menemani sepi !
Kembali sepi, tak ada apa apa selain sepi !
Selamat datang Sepi !
Selamat datang kembali !
ketiadaan Ku !
Teruslah hidup dalam keadaan !
Takdir ini kutelan menjadi keabadian !
Terbanglah jiwa-jiwa yang selama ini ku penjara !
Jiwa ku saatnya ku bebaskan... kau ku lepaskan...
Jadilah tongkat untuk berjalan orang-orang lumpuh !
Jadilah mata orang-orang buta !
Jadilah telinga orang-orang tuli !
Jadilah mulut orang-orang bisu !
Jadilah samudra orang-orang sengsara !
jadilah apapun yang Kau mau !
Bebas...bebaslah !
Biarkan aku buta !
Biarkan aku tuli !
Biarkan aku bisu !
Biarlah aku yang lumpuh !
Biarlah aku lebur bersama pemilik lebur !
Biarlah aku terbakar oleh pemilik bakar !
JADIKAN AKU API KEMBALI !
JADIKAN AKU AIR KEMBALI !
JADIKAN AKU UDARA KEMBALI !
JADIKAN AKU TANAH KEMBALI !
Ketiadaan ku untuk tiada !
KEMBALILAH BERSAMA KEMBALI !
2 Comments:
Life is great but not easy mamen ! perjalanan masih sangatlah panjang dan
mengasyikan. waspadalah terhadap kesadaranmu, yang mana kesadaran rendah dan kesadaran tinggi.
kesadaran sulit dipertahankan, tetapi tidak mustahil untuk dipertahankan.
berhati-hatilah terhadap cahaya !
karena cahaya pun belum tentu cahaya!
Note : photona meni CONAK !
yap....who said it was easy...this journey was a great adventure for us,for all human being...so...we realize what we doin now and in the future...but we will try to keep bout what u think... we'll beware of the light... and we hope u realize2 bout what r u doin now and then...just be happy and enjoy ur life... we can count on u...dude...
Post a Comment
<< Home