ruang tanpa waktu yang terkunci
sepertinya waktu seperti ini saja....
tidurku mulai nyenyak namun mimpiku terasa gelap
disini udaranya sudah berubah menjadi busuk
warnanya selalu pekat dan semakin tak jelas
airmata mereka berubah menjadi kebisuan
para kekasih iblis lalu lalang menanti izroil mengetuk pintu
dalam kebosanan aku berujar lirih
mungkin Tuhan lebih senang dengan teriakan kera
daripada tangisan mereka
do’a adalah ringkik mereka yang panjang
yang sering memekakan telinga para malaikat dan bidadari
yang tertidur di kubahkubah mesjid
membangunkan para malaikat dan bidadari
yang terlelap di dalam gereja serta para pendeta
menggugah para sanghyang dan dewa di vihara dan kuil
menunggu detik terakhir ketika doa mereka menjadi batu
yang terjun bebas kedasar samudera biru
mereka ibarat malaikat yang tak terikat ruang dan waktu
mereka rela menjadi santapan matahari yang panas
dan selalu dihempas debu hitam jalanan
lalu setelah ini apa....???
dedicated to : all homeless in the whole world, hope God bless n keep u, amien...
2 Comments:
eh, itu kopi apa teh??
itu coca cola, yang nyajiin nya cewe cakeeeepppp buanget..hehehehehe...pasti mw ya!!! hwahahaha...
Post a Comment
<< Home