Dibawah Langit Belantara Kota
Coba renungi sejenak kata-kata
sementara wajah kita dilukis langit mendung
melahirkan sebuah imajinasi dan angan
hmmm....mungkin juga sang angin yang meniup wajah kita
lalu menghilang dalam kelamnya hari....
kawan....masih ingatkah mentari mana
yang pernah menghangatkan kita di atas rumputan hijau
kita kembali bersua dalam gerhana bulan
awanpun merekah dalam bayangan
hingga kita terjerembab jatuh dan tak pernah ingin beranjak
seperti dahulu bercinta dan bercumbu bersama kelam
lalu menghamili malam tanpa bosan
meski tak tahu hari esok entah bagaimana...
biarkan ini menjadi sebuah petualangan kita bersama
merenda hari dan merajut mimpi
menuju cahaya langit yang di pegang sang waktu
(Life is so short.....dude....)
Coba renungi sejenak kata-kata
sementara wajah kita dilukis langit mendung
melahirkan sebuah imajinasi dan angan
hmmm....mungkin juga sang angin yang meniup wajah kita
lalu menghilang dalam kelamnya hari....
kawan....masih ingatkah mentari mana
yang pernah menghangatkan kita di atas rumputan hijau
kita kembali bersua dalam gerhana bulan
awanpun merekah dalam bayangan
hingga kita terjerembab jatuh dan tak pernah ingin beranjak
seperti dahulu bercinta dan bercumbu bersama kelam
lalu menghamili malam tanpa bosan
meski tak tahu hari esok entah bagaimana...
biarkan ini menjadi sebuah petualangan kita bersama
merenda hari dan merajut mimpi
menuju cahaya langit yang di pegang sang waktu
(Life is so short.....dude....)
2 Comments:
"Life is too short,but U only given 1 shoot"
ya...maybe my friend.....we'll c bout that....
Post a Comment
<< Home